Menurut Yuni, dia sangat sehat, tetapi tiba-tiba namanya dan
keluarga disertakan.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Kepala Desa Tanjung Beringin, Singanui Silalahi melalui
telepon mengatakan, menerima banyak
telepon bernada keberatan dari warga.
Pasalnya, nama beberapa penduduk dibikin dalam data covid padahal mereka dalam
keadaan sehat.
Dijelaskan, sekitar empat orang warganya terinfeksi Covid-19 pekan kemarin.
Selanjutnya, perangkat desa diikutkan dalam pendataan tracing atau kontrak
erat. Tetapi, sejumlah orang yang ada dalam dokumen, tidak ada di inventarisasi.
Tidak ada hubungan. Bahkan, beberapa diantaranya sudah lama merantau.
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
"Masyarakat resah, marah disebut Covid padahal beraktivitas
normal," tandas Singanui kepada wartawan, Kamis (03/06/2021).