"Ini berkelompok merencanakan tawuran, kita masuk
mereka juga masuk melempari kita juga. Tawuran tadi malam jam 2 sampai jam 4
lewat jadi ada informasi dari warga dan dari polres turun kesana. Kita kesana
arahkan mereka dengan pengeras suara masing-masing kembali ke tempat,"
jelasnya.
Baca Juga:
Ini Sekolah Rakyat akan Dibuka di Sumut Tahun 2025
Dayan membeberkan bahwa kedua massa tetap membandel dan
mulai anarkis dengan melempari kios-kios warga hingga terbakar.
"Namun mereka tetap saling menyerang sehingga ada
kios-kios yang dilempar dan terbakar dan mereka jarah. Mereka ambil rokok
disana, tabung gas, ada kain ulos mereka ambil. Kita gunakan gas air mata untuk
menghalau dan kita tangkap merekan," tuturnya.
Baca Juga:
Bupati Simalungun Terima Audensi GM PTPN IV Regional II
Hingga malam ini pihaknya telah mengamankan total 6 orang
pelaku penjarahan dan pelemparan bom molotov.