Tantangan Geopark Kaldera Toba: "Kartu Kuning" dari UNESCO
Informasi yang di kutip dari Media VOA menyebutkan bahwa UNESCO memberikan "kartu kuning" kepada Geopark Kaldera Toba setelah tim penilai berkunjung pada 31 Agustus-4 September 2023. Peringatan ini dikeluarkan karena pemerintah Indonesia dinilai kurang aktif dalam mempromosikan Kaldera Toba. Hal ini menjadi tantangan bagi para kandidat untuk menunjukkan strategi mereka dalam meningkatkan promosi dan pengelolaan Geopark Kaldera Toba.
Baca Juga:
Nonton Aquabike di Danau Toba? Tenang, Ada Shuttle Bus Gratis!
Pentingnya Visi yang Jelas dan Strategi yang Terukur
Debat ini menunjukkan pentingnya bagi para kandidat untuk memiliki visi yang jelas dan strategi yang terukur dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Samosir. Paslon 1 perlu memberikan jawaban yang lebih konkret mengenai target alokasi APBD dan PAD dari sektor pariwisata. Paslon 2 perlu menjelaskan lebih lanjut mengenai strategi mereka dalam mempertahankan dan meningkatkan kemajuan pariwisata di Samosir. Kedua Paslon juga perlu menunjukkan bagaimana mereka akan mengatasi tantangan "kartu kuning" dari UNESCO terkait pengelolaan Geopark Kaldera Toba.
Debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat Samosir dalam memilih calon pemimpin yang memiliki visi dan komitmen untuk memajukan pariwisata dan ekonomi daerah.
Baca Juga:
Shuttle Bus Gratis untuk Kenyamanan Pengunjung Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba
[Redaktur : Hadi Kurniawan]