"Secara pribadi saya menyesalkan kejadian ini. Karenanya
Polisi harus mengejar dan menangkap pelaku supaya insiden semacam ini atau
teror terhadap wartawan tidak terulang dikemudian hari," jelas Yakub.
Baca Juga:
Kisah Nyata, Juragan Ayam Goreng Menjadi Wartawan
Diketahui sebelum api berkobar melahap rumah Sabarsyah, ia mulai
tercium aroma bensin dari ruang tamu.
Korban yang saat itu tengah menonton acara televisi kemudian
dikagetkan dengan kobaran si jago merah.
Baca Juga:
Aniaya Wartawan, Kades di Aceh Divonis 10 Bulan Penjara
Untungnya saat kejadian, cuaca sedang dalam keadaan gerimis,
sehingga api tidak sempat melahap seluruh isi rumah.