"Saya yakin kalau rumah saya dibakar orang. Karena tiba-tiba
ada suara bunyi yang keras dan tiba-tiba saya melihat langsung api membesar.
Spontan saya menjatuhkan kereta (sepeda motor-red) yang hanya berjarak sekitar
satu meter dari api," papar Sabarsyah, Minggu (13/06/2021) dini hari.
Baca Juga:
Ketua Umum PWI Tekankan Peran Pers sebagai Pengabdi Masyarakat
Keempat cucu dan ibunya yang kala itu tengah tidur di kamar
depan, bersebelahan dengan titik kobaran api, bisa diselamatkan.
Sabarsyah, mantan wartawan yang akrab disapa Ucok Gondrong,
menduga kalau peristiwa ini terkait dengan sala satu pemberitaan oleh anaknya,
Sofian.
Baca Juga:
Coffee Morning Bidang Humas Polda Papua Barat Bersama Wartawan, Bangun Kemitraan dan Silaturahmi
"Saya berkeyakinan pembakar rumah saya adalah orang suruhan
dari preman yang didiberitakan oleh anak saya. Ini (insiden) bukan yang pertama kalinya rumah saya terbakar.
Sebelumnya juga rumah saya pernah di bakar OTK, tapi sampai saat ini belum
terungkap pelakunya" beber Ucok