SUMUT.WAHANANEWS.CO - Penasehat hukum korban penganiayaan, Supri Darsono Silalahi, menyatakan keyakinannya seratus persen atas dugaan keterlibatan Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, dalam kasus penganiayaan yang dialami kliennya Roy Erwin Sagala. Pernyataan tersebut didasari sejumlah kejanggalan yang ditemukannya.
Salah satu kejanggalan yang disoroti adalah dugaan ada perintah Wahyu Daniel Sagala kepada anggotanya untuk menjemput Roy, korban penganiayaan, meskipun yang diduga melakukan pemukulan adalah pemilik HP yang hilang.
Baca Juga:
Wakil Bupati Dairi Diduga Lakukan Obstruction of Justice, Supri Darsono S : Rekaman CCTV Kasus Penganiayaan Hilang dari DVR
"Kalau yang punya HP yang memukul, kenapa si Wahyu menyuruh anggotanya untuk menjemput si Roy?" tanya Supri.
Supri juga mempertanyakan urgensi posisi Wahyu Daniel Sagala dalam kasus pencurian HP, mengingat ia bukanlah saksi langsung yang melihat kejadian tersebut. Menurut Pasal 1 angka 26 KUHAP, saksi adalah orang yang secara langsung merasakan, melihat, dan mengalami peristiwa tersebut.
"Dia melihat dari CCTV, bukan saksi langsung. Kalau 1000 orang melihat CCTV, panggillah semua untuk jadi saksi," tegasnya.
Baca Juga:
Kuasa Hukum Roy Sagala Minta Pelantikan Wakil Bupati Dairi Ditunda
Kejanggalan lain adalah rekaman cctv pencurian, ia menilai jika terbukti ada rekaman cctv nya kenapa tidak langsung diserahkan ke Polisi untuk diproses hukum "Kalau sudah melihat CCTV, kenapa tidak langsung diserahkan ke polisi?," ungkapnya. Supri juga mempertanyakan pernyataan Kasie Humas Polres Dairi terkait siapa yang melihat pemilik HP memukul Roy.
Lebih lanjut, Supri menyoroti perbedaan informasi terkait waktu kejadian antara yang diberitakan di harian Kompas (Senin malam) dan fakta sebenarnya Sabtu malam (malam Minggu). Ia juga meminta klarifikasi terkait pernyataan Wahyu Daniel Sagala yang menyebutkan berada di rumah Alfriansyah Ujung saat kejadian.
"Polisi harus memanggil Alfriansyah Ujung untuk dimintai keterangan dan memeriksa HP Wahyu untuk melihat apakah ada komunikasi dengan anggotanya," ujarnya.