Seperti yang diungkapkan oleh R (28), salah seorang
emak-emak yang ikut dalam rombongan.
Baca Juga:
Motif Masih Misteri, Siswi Kelas 6 Diduga Habisi Nyawa Ibunya di Medan
"Mesin tembak ikan ini udah buat anak dan suami kami
jadi hancur bang, habis semua barang yang ada di rumah terjual semua gara-gara
permainan ini. Mulai dari sepeda motor, handphone, habis semua terjual
gara-gara kecanduan. Bentar lagi, kami pun para istri mereka akan dijual juga
kalau laku dijual" ujarnya berapi-api kepada WahanaNews.co.
R (28) juga menambahkan bahwa mereka telah berulang kali
menolak adanya mesin judi tersebut di lingkungan mereka. Namun setelah beberapa
hari menghilang, akhirnya mesin-mesin tersebut kembali beroperasi dan berpindah
ke lokasi lainnya.
Baca Juga:
Ketum PTSBS Arnod Sihite Serukan Kepedulian untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumut, Ajak Masyarakat Bersatu Bantu Pemerintah
"Kami mohon lah bang, kalau bisa benar-benar diberantas
lah mesin-mesin judi tembak ikan ini, supaya kejahatan ngak meraja lela di
lingkungan kami," ujarnya.