Seperti yang diungkapkan oleh R (28), salah seorang
emak-emak yang ikut dalam rombongan.
Baca Juga:
Kejati Sumut Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Wakajati Pimpin Upacara
"Mesin tembak ikan ini udah buat anak dan suami kami
jadi hancur bang, habis semua barang yang ada di rumah terjual semua gara-gara
permainan ini. Mulai dari sepeda motor, handphone, habis semua terjual
gara-gara kecanduan. Bentar lagi, kami pun para istri mereka akan dijual juga
kalau laku dijual" ujarnya berapi-api kepada WahanaNews.co.
R (28) juga menambahkan bahwa mereka telah berulang kali
menolak adanya mesin judi tersebut di lingkungan mereka. Namun setelah beberapa
hari menghilang, akhirnya mesin-mesin tersebut kembali beroperasi dan berpindah
ke lokasi lainnya.
Baca Juga:
Erwin Hotmansah Harahap, Resmi Dilantik sebagai Kadis Kominfo Sumut
"Kami mohon lah bang, kalau bisa benar-benar diberantas
lah mesin-mesin judi tembak ikan ini, supaya kejahatan ngak meraja lela di
lingkungan kami," ujarnya.