WahanaNews-Sumut | Pemilihan Calon Kepling XVIII menuai protes warga lingkungan XVIII, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, menggeruduk Kantor Kecamatan Medan Deli, sambil membentangkan kertas karton yang bertuliskan tuntutan mereka, Rabu (9/3/2022).
Dalam orasinya, warga menilai pengangkatan kepala lingkungan XVIII diduga menabrak aturan yang tertuang di dalam Perwal No. 21 tahun 2021 Kota Medan. Diketahui ada seorang calon kepala lingkungan VXIII dapat mengikuti ujian padahal ia sudah dinyatakan tidak lulus verifikasi karena tidak memenuhi syarat domisili.
Baca Juga:
Wabup Labuhanbatu Ikuti Konsolidasi Satgas KDMP, Dorong Penguatan Ekonomi Desa
Informasi yang dihimpun salah satu calon berinisial HS yang tidak lulus verifikasi karena tidak memenuhi syarat domisili di umumkan tersebut diduga lulus ujian menjadi Kepala Lingkungan XVIII.
"Diduga ada permainan dalam pemilihan Calon Kepling XVIII yang dimenangkan oleh HS, padahal surat yang ditandatangani langsung dari Lurah Tanjung Mulia, Hendra Syahputra tah menyatakan HS tidak lulus karena tidak memenuhi persyaratan domisili, hal itu juga dibenarkan oleh warga yang melakukan orasi mengatakan HS adalah warga lingkungan 17," teriak Yos Marbun orator aksi yang diikuti warga.
Dilokasi para warga meminta agar Camat Medan Deli untuk dapat dipertemukan mereka dengan Lurah Tanjung Mulia. Namun permintaan warga tak dapat merespon sehingga warga yang melakukan protes merangsek masuk ke dalam Kantor Camat Medan Deli. Tak lama kemudian Sekcam Medan Deli Muhammad Idris menemui para warga untuk menampung aspirasi warga.
Baca Juga:
Wakapolres Simalungun Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Tegas Soal Sanksi Narkoba
"Kami mohon kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution segera mengevaluasi Lurah Tanjung Mulia dan Camat Medan Deli krena diduga telah melanggar Peraturan Wali Kota Medan nomor 21 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan di Kota Medan," teriak warga lagi.
Dihadapan warga Sekcam Medan Deli, Muhammad Idris mengatakan pihaknya akan memanggil Lurah Tanjung Mulia untuk menemui mereka yang merupakan warganya. Dan warga berharap tuntutan mereka segera diakomodir.
"Sabar ya sekitar pukul 14.00 WIB lurahnya hadir di Kantor Camat ini, kita tunggu dulu ya," katanya.