"Kalau kami saat itu tak dapat melarikan diri mungkin kami bisa mati di lokasi karena saat itu mereka (pelaku) sangat brutal dan kejam," ungkapnya.
"Kawanku memberi kabar salah satu pelaku nya masih berkeliaran di sekitar lokasi tersebut," lanjutnya.
Baca Juga:
Hari Kesaktian Pancasila Diperingati,Pentingnya Nilai Pancasila Sebagai Landasan Negara dan Pedoman Hidup Bermasyarakat
Ia masih berharap keadilan akan datang dan para pelaku segera ditangkap serta diproses sesuai undang-undang yang berlaku dinegara Republik Indonesia.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan via whatsapp mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti kasus tersebut.
"Baik pak akan kami tindak lanjuti," pungkasnya.
Baca Juga:
Bupati Karo: Pasien Cukup Bawa KTP Untuk Berobat, Jangan Ada Penolakan dan Tetap Dilayani.
Sebelumnya diberitakan Nahas bagi Bagas Syahputra (19) dan M Iqbal Ananda saat menghadiri acara ulang tahun sahabatnya di cafe bambu jalan Tanah Garapan Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan menjadi korban penganiayaan oleh tamu yang berada di cafe tersebut.
Bagas kepada wartawan mengatakan pihak kejadian ini bermula saat dirinya dan temannya diundang untuk menghadiri acara ulang tahun di cafe Bambu Jalan Tanah Garapan Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan pada Minggu pagi sekitar pukul 01.30 WIB.
"Jadi saat kami di cafe itu kami merayakan nya dengan joget joget jadi ada teman kami bersenggolan dengan tamu lain namun kejadian itu sudah selesai di situ, ternyata pihak mereka mungkin menaruh dendam," katanya, Senin (6/6)