"1.795 orang yang terdiri dari laki-laki 1.078 dan perempuan
717. Mereka terdiri dari kebangsaan Bangladesh, India, Malaysia, Myanmar,
Pantai Gading, Thailand, Turki, Sri Lanka, Somalia, Kuwait, Irak, Iran,
Palestina, dan Ethiopia," kata Imam kepada VOA, Senin (21/6).
Baca Juga:
Mobil Milik Seorang Dosen di Medan Dirampas Debt Collector
Imam melanjutkan, seluruh pengungsi itu telah mendapatkan
status sebagai pencari suaka. Kemenkumham Sumut kerap melakukan pengawasan
secara rutin terhadap ribuan pengungsi tersebut.
"Kami melakukan upaya pengawasan bagi mereka. Pengawasan
secara rutin untuk memastikan mereka tidak melakukan upaya pelanggaran selama
berada di kamp penampungan masing-masing," pungkas Imam.
Baca Juga:
Temu dan Silaturahmi Wisudawan FKM UIN Sumatera Utara: Apresiasi dan Kebersamaan Angkatan 86 & 87
Berdasarkan data dari UNHCR, jumlah pengungsi etnis
Muslim-Rohingya yang berada di Medan saat ini berjumlah 354 orang yang tersebar
di beberapa lokasi penampungan. Dari sekitar 14.000an pengungsi yang berada di
Indonesia saat ini, pengungsi Rohingya adalah kelompok terbesar kedua setelah
Afghanistan. (tum)
Artikel ini sudah tayang di mediaoline VOA Indonesia