"Saat itu yang ada di rumah yakni Hengky dan sangkala, karena posisi saya sudah dua hari di luar kota menuju pulang ke rumah lantaran ada musibah kecelakaan yang dialami anak saya nomor 2," ungkapnya.
"Ditengah perjalanan, saya ditelpon abang si sangkala pada pagi hari bahwasanya dirumah telah terjadi pencurian sepeda motor, saat itu saya terdiam sejenak, tak menyangka dalam waktu seminggu ada dua musibah yang dialami oleh anak anakku ditempat yang berbeda," imbuhnya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mantan Bupati Jembrana Bali
Lalu Herminta bergegas menuju pulang dan sesampainya di rumah, ia melihat warga sudah ramai mendatangi rumahnya.
"Kulihat sudah banyak orang di rumah dan tak berapa lama petugas kepolisian dari Polsek Batangkuis datang juga," katanya.
Menurut kronologis dari anak Herminta yang menceritakan ini kepadanya, saat itu si Sangkala tersentak dan terbangun ia melihat gerbang terbuka dan sepeda motor sudah raib.
Baca Juga:
TM dan MH Diciduk Polisi Gara-gara Narkotika: Ini Kronologinya!
"Spontan anakku lari sembari berteriak maling, namun para pelaku berhasil melarikan diri, saat itu anakku kembali pulang sembari menangis sepeda motor nya sudah dicuri maling, di hari yang sama kami membuat laporan ke Polsek Batangkuis.
Sebelumnya diberitakan Ibu korban bernama Herninta Pangaribuan (50) mengatakan sudah hampir 3 bulan laporan pencurian di Polsek Batangkuis pada 4 Januari 2023 yang lalu.
"Sudah hampir 3 bulan anak saya melaporkan kejadian pencurian sepeda motor itu ke Polsek Batangkuis hingga kini pelaku juga belum terungkap, padahal aksi para pelaku terekam CCTV," katanya.