WahanaNews-Sumut | Suami istri diduga dianiaya saat berkendara dengan istrinya. Anehnya saat korban mendatangi para pelaku malah dituding korba sebagai maling. Tak terima dengan hal tersebut JA (29) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Barat, pada Jumat (9/9/2022) lalu.
JA kepada wartawan mengatakan peristiwa penganiayaan itu berawal saat JA sedang mengendarai sepeda motor bersama istrinya saat diperjalanan tepatnya di Jalan Budi Kemenangan Kecamatan Medan Barat tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai JA diduga ditabrak dari arah belakang oleh dua orang pria.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
"Saat itu saya sedang berboncengan dengan istri, tiba-tiba saja sepeda motor yang saya kendarai ditabrak oleh dua orang pria berbadan besar, saat saya melihat kebelakang mereka langsung berkata "Apa Kau" lalu kami sempat adu mulut di lokasi, dan mereka langsung melakukan mengeroyok saya," kata JA, Senin (12/9/2022).
Usai melakukan pemukulan terhadap JA, kedua pria tersebut langsung tancap gas ke Jalan Yosudarso tepatnya ke arah Brayan. Tidak terima atas pemukulan tersebut, JA (korban) langsung mengikuti kedua pria yang melakukan pemukulan terhadapnya.
"Saya ikuti mereka dari belakang, dan saya lihat mereka masuk ke salah satu rumah, dan saat saya ingin masuk kedalam rumah tersebut untuk mencari mereka tapi saya dihalang-halangi oleh beberapa orang berbadan besar," jelasnya.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
Diduga keributan pun terjadi di lokasi, tiba-tiba datang dua orang pria itu bersama teman-teman nya yang lain, adu mulut kembali terjadi di lokasi, dan seketika itu salah satu teman mereka langsung memiting leher korban, beruntung saat itu korban berhasil melepaskan diri.
Sementara itu dua orang rekan korban yakni Fery Kiteng dan DY menjelaskan, kedatangannya ke lokasi keributan atas telefon dari JA yang menyebutkan bahwa dirinya sedang dalam masalah.
"Saya turun ke lokasi karena ditelpon JA, tidak lama saya tiba di lokasi, dua orang pria yang diduga melakukan pemukulan terhadap JA pertama kali datang bersama belasan pemuda lainnya, saat itu kami kalah jumlah dan yang parahnya mereka menuduh kami maling, jelas-jelas mereka menabrak dan memukuli JA, spontan saya dan rekan langsung menyelamatkan JA dari belasan pemuda yang menuduh kami maling ke Polsek Medan Barat," ungkapnya Fery Kiteng.
Melihat kondisi yang semakin mencekam lalu korban berjalan menjauh dari lokasi keributan.
"Saat saya berjalan tiba-tiba saya diteriaki maling oleh mereka, saya langsung menyelamatkan diri ke Polsek Medan Barat," ucapnya.
Tidak terima atas apa yang menimpanya, lantas korban membuat laporan resmi ke Polsek Medan Barat.
Ditempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Sondi saat di konfirmasi mengatakan saat ini akan semaksimal mengungkap kasus tersebut.
"Kasusnya kita atensi, dan kami akan berupaya semaksimal agar kasus ini bisa selesai dengan baik," pungkasnya. [rum]