WahanaNews-Sumut | Dua oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan berinisial HS dan DS dilaporkan di Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan atas dugaan penganiayaan secara bersama - sama. Dugaan kekerasan itu diketahui terjadi disalah satu tempat hiburan malam di Kota Medan.
Warga yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oknum anggota DPRD Kota Medan tersebut bernama Khalik Fazduani (30).
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
Khalik Bersama pengacaranya Hamdani Parinduri dan Munawir Hasibuan mengungkapkan kejadiannya berlangsung pada Sabtu (5/11/2022) lalu, sekitar pukul 04.00 WIB.
Awalnya, korban datang ke tempat hiburan malam tersebut untuk memenuhi undangan acara yang diselenggarakan temannya. Namun saat ingin pulang dari acara tersebut peristiwa kekerasan itu pun terjadi.
“Jadi waktu acara selesai saya melangkah ke luar gedung mau pulang. Terus saya lihat dia (temannya) ada di kerumunan yang sedang ribut. Nah, saya tanya ke dia ada apa,” ujar Khalik kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
Saat saya menoleh, tiba-tiba ada pria berinisial RS memukul bagian kening saya sekali. Setelah itu, pria berinisial HS turut memukul saya. Saya dipijak oleh DS,” ujarnya.
Ia pun sempat dikeroyok selama beberapa menit. Lalu, temannya yang lain menolong dan membawanya ke mobil untuk diamankan.
Atas peristiwa tersebut, Khalik mendapati luka koyak dan bengkak pada bagian punggung telapak tangan kiri, luka koyak pada bagian siku tangan kanan, bengkak pada bagian dahi serta paha kaki kanan, serta lainnya.
Setelah itu, ia membuat laporan di Polsek Medan Baru dengan nomor : STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 18.45 WIB.
Pihak yang dilaporkan berinisial DS, HS, dan RS (adik DS). Berdasarkan informasi yang didapatnya, dari pihak yang dilaporkan ada yang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Medan.
“Yang saya dengar, HS dan DS adalah anggota dewan di Kota Medan. Ya saya berharap laporan tersebut diproses dengan baik dan pelaku segera ditangkap,” ujarnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Martua Manik membenarkan bahwa ada warga yang melaporkan oknum anggota DPRD Kota Medan terkait dugaan penganiayaan.
“Benar ada warga melaporkan diduga anggota dewan. Sebenarnya pelakunya yang dilaporkan itu ada tiga orang dan sedang kita proses " ungkap Martua Manik dalam sambungan Whatsapp menjawab Wahananews.co, Selasa (29/11).
Lebih jauh dijelaskan AKP Martua Manik bahwa perkara ini sudah naik tahap sidik. Sejumlah saksi sudah kita periksa. Salah satu terlapor juga sudah kita mintai keterangan sebagai saksi.
“Rencana tindak lanjut, kita akan gelar perkara ke Polrestabes Medan dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum DPRD tersebut, yakni HS dan DS,”pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah Ketua DPRD Kota Medan Hasyim mengenai informasi penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD itu, namun hingga berita ini ditayangkan Hasyim masih memilih bungkam dan menutup akses kepada awak media. [rum]