WahanaNews-Sumut | Sebuah gudang bekas penampungan pupuk bersubsidi milik Ali Opek di Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur diduga telah disulap menjadi lokasi perjudian.
Bangunan berpagar warna biru itu kini ramai dikunjungi oleh penggila judi yang rela datang dari berbagai daerah hanya untuk berjudi di lokasi tersebut.
Baca Juga:
Personel Polsek Air Joman Tangkap Terduga Penikmat Sabu
Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan awak media, pemilik lokasi itu adalah pendatang baru yang merupakan Warga Negara Asing (WNA), disebut-sebut bernama panggilan bos Cai Ke alias Ceeng Siong Alias Edy dan lokasi itu dapat meraup omzet mencapai ratusan Juta rupiah perhari.
Berdasarkan informasi dari salah seorang pria yang mengaku warga sekitar mengatakan dulunya gudang itu dijadikan sebagai tempat penampungan pupuk bersubsidi milik Ali Opek dan Sudah Lama kosong. Namun gudang itu baru 2 bulan dibuka kembali tapi beda lagi usah di dalamnya.
"Awalnya warga curiga banyak orang ber datang ke lokasi dengan mengendarai kendaraan pribadi, mulai dari kendaraan roda empat dan roda dua," ucap Jamal sembari melihat kekiri dan kemanan.
Baca Juga:
Kapolda Sumut Komitmen Tuntaskan Kematian Bripka Arfan dengan Transparan
Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang, S.H, S.I.K, M.Si ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyebutkan mencoba menginfokan ke Kapolsek. "saya coba info ke Kapolsek supaya di tindaklanjuti," jawab Kapolres Binjai, Rabu (8/3/2023) sekira pukul 18.55 WIB.
Sementara, Kapolsek Binjai Timur, AKP Aripin Pardede ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengenai lokasi gudang bekas pupuk oplosan milik Ali Susanto alias Ali Opek, di Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur diduga telah disulap jadi lokasi perjudian, tidak menjawab walaupun pesan yang dikirimkan ke nomor WhatsApp 0852 9712xxxx sudah terbaca dengan tanda centang dua berwarna biru.
Terpisah Kabid Humas Polda Sumut
Kombes. Pol. Hadi Wahyudi, S.I.K., S.H dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menjawab, "Silahkan ke Kasi Humas Binjai," tulisnya. [rum/tim]