WahanaNews-Sumut | Kedua Terduga pelaku pembacokan dan pengancaman yang terjadi di Jalan Pukat Banting 1, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kita Medan, pada Rabu, 17 Agustus 2022, kemarin, kini sudah diamankan pihak personel Polsek Percut Sei Tuan, sementara korban sudah dibawa ke RS Colombia untuk dilakukan perawatan medis.
Informasi yang dihimpun korban bernama Yusuf Suripto, diketahui korban saat kejadian hendak melerai keributan dua pemuda, namun korban malah menjadi sasaran emosi kedua pelaku sehingga korban mengalami luka bacok.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan pihaknya menindak lanjuti laporan masyarakat adanya pengancaman dan penganiayaan yang dilakukan dua orang bernama Wiliam Charles dan David Nicholas.
"Akibat pengancaman dan penganiayaan tersebut korban mengalami luka bacok di bagian kepala, kening dan tangan korban. Pada Rabu (17/8/2022) sekira pukul 21.20 WIB di Jalan Pukat Banting I, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung," katanya, Jumat (19/8/2022).
Lanjut Agus menjelaskan, personil reskrim Polsek Percut Sei Tuan mendatangi tempat kejadian dan berhasil mengamankan pelaku lalu memboyong ke mako Polsek, sedangkan korban sudah dibawa ke RS Colombia untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
Menurut keterangan pelapor (Isteri korban) Pada hari Rabu, 17 Agustus 2022 sekitar pukul 21.20 WIB, Pada saat pelapor berada di rumah di Jalan Pukat Banting I, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, mendengar suara ribut di depan rumah sehingga korban keluar dari rumah, setibanya di luar rumah, korban melihat bahwa ada anak-anak muda sedang berkelahi dan kemudian Korban Yusup Suripto mendekati yang berkelahi tersebut dengan maksud melerai.
"Korban kembali mendekati anak-anak muda tersebut dan begitu mendekatinya istri korban melihat suaminya menasehati anak-anak muda tersebut akan tetapi anak-anak muda tersebut membacoki korban dengan parang sehingga jatuh dan kemudian dibacok lagi," ungkapnya.
Tidak berapa lama terang Agus datang warga memisahnya, setelah itu istri korban melihat suaminya sudah dalam keadaan luka pada bagian kepala, kening, dan tangan sebelah kanan dan tangan kiri serta HP Samsung miliknya hilang. Lalu pelapor membawa korban ke RS Colombia untuk diobati.
"Saat diinterogasi diduga pelaku Wiliam Charles mengakui bahwasanya ia ada membacok korban dengan senjata jenis samurai beberapa kali di tubuh korban dan diduga pelaku David Nicolas, mengaku melakukan pengancaman / penodongan dengan menggunakan senjata Airsoft gun dan tidak ada melakukan penganiayaan," terangnya.
"Barang bukti yang diamankan berupa, 2 buah samurai, 1 buah pisau kecil, 1 pucuk senjata airsoft gun, 1 besi panjang (milik korban)," pungkasnya. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.