WahanaNews-Sumut | Seorang pria ditangkap tim gabungan Sat Intel Polrestabes Medan diduga melakukan perbuatan cabul terhadap seorang santriwati berinisial RI berusia 14 tahun di sebuah masjid Jalan Pasar 3, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Pelaku bernama HG (29) warga Jalan Pasar 3, Desa Tabung, Kecamatan Percut Sei Tuan ditangkap di kediamannya itu, melanggar Pasal 81 Ayat (1), (2) Jo 76 D Subs Pasal 82 Ayat (1) Jo 76 E UU RI No 17 Tahun 2016 tentang penerapan peraturan pemerintah pengganti Undang - undang No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua ke atas UU RI No 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak menjadi Undang - undang. Ancaman hukuman 15 tahun penjara," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa didampingi Kasat Intel AKBP Ahyan dan Kasubdit Renakta Polda Sumut AKBP R Gultom kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
Dari penangkapan itu, petugas berhasil menyita barang bukti sebuah ponsel Android, satu buah baju wanita dan satu celana dalam wanita.
Kata dia, kronologis kejadiannya pada hari Senin tanggal 21 November 2022 sekitar pukul 22.00 WIB, saksi berinisial ASR bertanya kepada korban kenapa korban terlihat murung dan korban mengatakan, bahwa korban telah di cabul oleh pelaku pasar hari Selasa tanggal 15 November 2022, sekitar pukul 21.00 WIB, di kamar mandi masjid Jalan Datuk Kabu, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, dengan cara pelaku menyuruh korban datang ke masjid.
Kemudian, sesampainya korban di masjid pelaku langsung mengajak ke dalam kamar mandi masjid, pelaku langsung memeluk korban dan meremas tubuh korban. Lalu pelaku melakukan hubungan badan.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
"Penangkapan yang dilakukan itu juga atas laporan ibu korban berinisial A (42)," terang Kompol Fathir.
Selain itu, berdasarkan video korban yang masih pelajar beberapa hari yang lalu viral dan memohon pelaku diduga melakukan pemerkosaan itu segera ditangkap. "Saat dilakukan penangkapan kepada pelaku HG mengaku sebagai pacar korban," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Sedangkan modus pelaku berhasil melakukan perbuatan cabul itu Karena bujuk rayu dan akan bertanggungjawab. [rum]