Karena pelaku tidak bisa masuk kerumah korban Kompader Hutagalung, lalu pelaku mengambil bensin yang sudah dipersiapkan pelaku, lalu menyiramkan ke rumah Kompader dan membakar rumah Kompader hingga hangus terbakar.
Saat rumah Kompader terbakar, korban bersama istrinya lari dari belakang dan menjerit-jerit minta tolong dan wargapun berdatangan dan berusaha memadamkan kobaran api agar tidak merembes kerumah teyangga yang lain, dan sebagian warga membawa korban yang di bacok ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Begitu pelaku sudah merasa puas melakukan aksinya, pelaku pun melarikan diri ke depan rumahnya lalu meminum racun insektisida dan akhirnya meninggal dunia.
"Dari hasil interogasi tim kita di lapangan, diduga kuat pelaku sudah berencana untuk melakukan penganiayaan dan pembakaran rumah tetangganya sendiri," terang Kasi Humas Aiptu. Walpon Baringbing.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, polis mengamankan sebuah tas milik pelaku dari didalam tas sandang pelaku polisi menemukan barang bukti berupa bensin, mancis, parang dan racun hama.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Saat ini keempat korban yang dianiaya pelaku masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Pahae Jae. Sementara jenazah pelaku diserahkan kepada keluarganya.
"Tim Inafis saat ini masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan," tandasnya. [rum]