WahanaNews-Sumut | Sering bertengkar mulut dengan suami persoalan ekonomi Narifah (51) warga Jalan Selamat Ketaren, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar rumah.
"Menurut pengakuan cucu korban bernama Syafitri, sebelum gantung diri korban dan suaminya belakangan ini sering bertengkar mulut dengan suami, karena masalah ekonomi," terang Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan, Senin (13/2) pagi.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
Peristiwa ini terjadi Minggu (12/2) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu Syafitri datang ke rumah neneknya dan mendapati pintu masih tertutup.
Merasa curiga ada yang tidak biasa, Syafitri kemudian mengintip melalui celah jendela, melihat neneknya tergantung di bawah kusen pintu kamar.
"Mereka kemudian dibantu warga mendobrak pintu dan menemukan korban sudah tidak bernyawa," sebutnya.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
Mendapatkan informasi adanya temuan mayat, petugas Inafis Polrestabes Medan kemudian melakukan olah TKP, dan tidak menemukan luka di tubuh korban.
Keluarga korban juga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan Otopsi et refertum.
"Jasad korban dibawa ke rumah duka di Jalan Swadaya 2, Gang Raya 1, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan," tutup Kapolsek. [rum]