Guru perlu memahami kompetensinya karena sesuai dengan kemajuan zaman, di era yang serba online dan digital, pendidikan haruslah segera bertransformasi atau berubah ke arah yang lebih maju agar tidak tertinggal dengan negara lain. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam suatu negara. Kemajuan suatu negara tidak lepas dari kemajuan pendidikan. Semakin tertinggal pendidikan suatu negara maka semakin terbelakanglah negara tersebut.
Tuntutan dunia internasional terhadap tugas guru memasuki abad ke-21 tidaklah ringan. UNESCO merekomendasikan empat pilar dalam bidang pendidikan, yaitu:-Learning to know (belajar untuk mengetahui)-Learning to do (belajar melakukan atau mengerjakan)-Learning to live together (belajar untuk hidup bersama)-Learning to be (belajar untuk menjadi/mengembangkan diri sendiri).
Baca Juga:
Warga Lapor Jalan Jelek Jadi Titik Awal Terbongkarnya Skandal Korupsi Rp231 M di Sumut
Tentunya hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan.
Secara umum, guru yang baik dan populer di kalangan siswa memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
Mampu menjelaskan materi-mengenali siswa-tidak membandingkan siswa-mampu memposisikan diri dalam berbagai situasi-bisa menjadi tempat bercerita.
Banyak cara untuk menjadi seorang guru yang baik. Sabar, penuh kasih sayang, penuh perhatian, ramah, toleransi terhadap anak, empati, penuh kehangatan, menerima apa adanya, adil, memahami perasaan anak, pemaaf, menghargai dan mengerti anak, memberi kebebasan pada anak,tapi terikat, menciptakan hubungan yang akrab dengan anak
Hal-hal yang bisa dilakukan agar menjadi guru yang disukai murid. Memiliki kepribadian yang kuat, Guru harus bisa menjadi panutan dan idola bagi murid-muridnya, sehingga guru akan disukai murid. Penguasaan terhadap materi belajar, bersikap ramah dan bersahabat memperhatikan murid, bersikap tegas bukan galak, sabar, penuh kasih sayang, penuh perhatian, ramah, toleransi terhadap anak, empati, penuh kehangatan, menerima apa adanya, adil, memahami perasaan anak, pemaaf, menghargai dan mengerti anak, memberi kebebasan pada anak, menciptakan hubungan yang akrab dengan anak, guru yang selalu tersenyum, guru yang selalu memiliki ide kreatif, guru yang menyenangkan, guru yang humoris, guru yang profesional.
Bagaimana Membuat Siswa Tertarik untuk Belajar?
Baca Juga:
Tamparan OTT KPK, Menteri PU Siapkan Evaluasi Total Demi Bongkar Akar Korupsi
Permasalahan ini banyak diabaikan para pengajar, padahal langkah inilah yang wajib dilakukan sebelum ia berbicara panjang lebar untuk menjelaskan dan mengajarkan suatu permasalahan. Buatlah para murid anda tertarik terlebih dahulu, baru anda memulai memberikan materi.
Beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk membuat anak didik tertarik di antaranya : 1. Memberikan pengertian tentang tujuan pentingnya mempelajari suatu topik . 2. Tidak monoton dalam metode mengajarnya. 3. Memahami kemampuan anak didik dalam menyerap ilmu yang di ajarkan. 4. Jangan pasang tampang angker dan galak. 5. Sesekali pedulikan dan cek daya serap anak dengan bertanya kepada mereka.
Penutup.