Christina mengaku heran, mengapa Polisi minta rekaman Vidio dia
buat saat kedatangan tamu dari petugas Polisi, saat proses penangkapan BPS.
Baca Juga:
Kapolres Simalungun Jadi Irup Perayaan HUT Ke-93 Al Jam'iyatul Wasliyah
"Polisi arogan, minta dihapus?, seharusnya mereka itu melakukan
penyuluhan hukum buat kami rakyat ini, supaya Polisi benar-benar pengayom masyarakat
bukan untuk hanya membentak-bentak pada saat menjalankan tugas, apalagi dalam
status saksi," tuturnya.
Selanjutnya pada hari Sabtunya, (24/04/2021) Pukul 8.30 Wib suaminya BPS, hadir di Polsek
Bosar Maligas, menepati surat pernyataan diatas, pengganti surat penangkapan
yang ditanda tangani suaminya.
Baca Juga:
Kapolres Simalungun Bersama Tim Gabungan Gercep Tangani Longsor di Nagori Purba Sipinggan
Saat mulai diperiksa dari pagi hingga pukul 17. 00 Wib,
suaminya tidak diberi kesempatan makan dan minum. Ironisnya, setelah suaminya selesai diperiksa langsung dinyatakan tersangka dan menjadi tahan Polisi tanpa
memberitahukan kepada keluarga.