SUMUT.WAHANANEWS.CO - Proyek strategis nasional di pembangunan rest area Tol Medan-Binjai kembali menjadi sorotan, salah satu KWH meter dan arus listrik di salah satu di proyek pembangunan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Tol Medan-Binjai Km 10+600 yang dikerjakan oleh PT HKI dicopot dan diputus diduga dilakukan pencurian arus listrik. Menurut salah satu pekerja bernama Taufik mengaku pencopotan KWH meter itu disebabkan adanya dugaan pencurian arus listrik di salah satu kawasan pembangunan tersebut, namun uniknya pimpinan proyek pembangunan Rest Area TIP Km 10+600 Medan-Binjai Sunardi membantah adanya pemutusan tersebut dan berdalih tidak pernah ada kejadian seperti itu, hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan salah satu pekerja di lokasi dan ia dengan percaya diri menyatakan hal seperti itu sangat memalukan jika itu terjadi.
Dari data yang diperoleh sebanyak tiga unit mobil dari PLN mendatangi lokasi kerja pembangunan rest area Tol Medan-Binjai, mereka melakukan pemutusan salah satu arus listrik dan mencopot KWH meter yang ada di lokasi pembangunan tersebut. Pekerjaan proyek pembangunan rest area itu dibangun oleh PT HKI (Hutama Karya Infrastruktur) yaitu salah satu anak perusahaan dari BUMN PT Hutama Karya.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sunardi membantah adanya pemutusan listrik di lokasi kerja pembangunan rest area Medan Binjai.
"Sebenarnya saya nggak paham, sampai sekarang saya juga bayar terus sama PLN dan PLN tidak pernah mutus listrik, coba bapak lihat di kantor saya," ujarnya.
Saat diberikan salah satu foto petugas P2TL sedang mencopot KWH meter yang ada di salah satu lokasi kerja pembangunan rest area Jalan Tol Medan Binjai. Sunardi mengaku lagi lagi tidak paham.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Saya ngak paham, kalau yang itu, kalau saya dengan PLN tidak pernah ada masalah, waktunya bayar ya bayar," ujarnya. Pernyataan ketidak pahaman membuat pertanyaan publik, apakah pihak PT HKI ada melakukan pengawasan dan pengontrolan didalam pembangunan rest area Medan Binjai?
Sunardi pun menyampaikan pihaknya ada bekerja sama dengan pihak PLN, hingga sekarang tidak ada diputus.
"Saya ada kerjasama dengan pihak PLN, sampai sekarang tidak ada diputus, makanya kalau bapak bilang diputus yang mana?," ucapnya.