Sejak pukul 10.00 WIB hingga sore, kemarin, sekira 300 warga
mengatasnamakan Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup TPL, berunjuk rasa ke
Kantor Bupati dan Gedung DPRD Toba di Balige.
Baca Juga:
Adikara Hutajulu Layangkan Surat Permohonan RDP ke DPRD Toba, Terkait Kontribusi PT. TPL ke Masyarakat
Pengunjuk rasa menjalankan protokol Kesehatan mengenakan
masker dan menjaga jarak.
Koordinator lapangan Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup
TPL antara lain Benget Sibuea, Jhontoni Tarihoran, Sammas Sitorus dan Rikardo
Pangaribuan, bergantian menyampaikan tuntutan kepada bupati, yang intinya
menyerukan "Tutup TPL".
Baca Juga:
Pendeta Jurito Sirait: Menelisik Keleluasaan Perusak Lingkungan, Bakal Adakan Doa Bersama Soal Kelestarian Lingkungan di Tapanuli Raya
Bupati Toba Poltak Sitorus menjawab dua ibu itu. "Kita
tetap juga mengayomi, mengarahkan mana yang terbaik supaya keinginan rakyat itu
bisa terpenuhi. Tentunya harus kita mengikuti aturan dan peraturan sesuai
dengan aturan hukum," kata Bupati.