WahanaNews-Sumut | Sekitar 75 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan aksi demonstrasi/unjuk rasa (Unras) di depan kantor Mapolda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Jumat (9/6/2023) malam.
Aksi unras tersebut dikawal Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kabag Ops AKBP Arman Muis, serta personel Polrestabes Medan.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
Aksi itu mereka lakukan untuk mencari keadilan atas tewasnya Mahira, salah satu mahasiswa USU, yang dianggap tidak wajar. Sudah berjalan 40 hari kematiannya, namun polisi belum bekerja secara maksimal.
"Mahira adalah teman kami, sudah lama kasus ini tidak disegerakan untuk dituntaskan. Ini mahasiswa USU, inilah kami kalau nanti tidak juga mendapatkan keadilan, kami akan melakukan aksi serupa yang lebih banyak lagi massanya," kata koordinator aksi, Dimas Aditya Sailendra.
Selain itu, massa juga mengaku bahwa kematian Mahira sangat janggal. Matanya hilang, kepalanya sudah menjadi tengkorak.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
"Teman kami Mahira Dinabila, pertama kali ditemukan oleh keluarga korban, pada Rabu 3 Mei 2023 lalu. Tapi sampai saat ini kasus teman kami ini masih misterius," ungkapnya.
Selain itu, ibu Mahira Dinabila bernama Inur mengaku bahwa pihak kepolisian yang menangani kasus ini bekerja tidak profesional.
"Kami minta keadilan, anak saya ini anak yang pintar. Tidak mungkin anak saya ini bunuh diri. Kami yakin anak kami ini dibunuh," kata Inur.