"Penangkapan dari tanggal 1 Juni-30 Juni 2022 di berbagai tempat di Medan," paparnya.
Para pelaku melanggar Pasal 114 Ayat (2) Subs Pasal 112 Ayat (2) Subs Pasal 111 Ayat (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dan Pasal 62 Subs 60 dari Undnag - undang RI No 5 Tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukjmaan mati atau seumur hidup, minimal 6 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara," pungkasnya.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
Sementara itu, Walikota Medan Bobby Afif Nasution, SE, MM mengatakan mendukung langkah tegas yang dilakukan oleh Polrestabes Medan.
"Terus berantas narkoba di Medan. Biar ada efeknya jeranya kepada pengedar narkoba yang merusak masa generasi bangsa di Medan," tandas Bobby.
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, MM, juga sangat mengapresiasi kinerja Polrestabes Medan dan jajarannya dalam mengungkap peredaran narkoba.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
"Perlu diketahui, Sumut rangking satu dalam peredaran narkoba. Untuk itu, mari kita sama-sama memberantas peredaran narkoba. Pemko Medan sangat mendukung dan membantu Polrestabes Medan dan jajarannya dalam mengungkap peredaran narkoba," jelasnya.
Ketika ditanya, apakah Walikota Medan akan memberikan award kepada Kapolrestabes Medan, Bobby mengatakan akan ada pemberian reward kepada Kapolrestabes Medan.
"Untuk memberikan support kepada Kapolrestabes Medan yang memberantas segala bentuk narkoba, saya akan memberikan reward kepada Kapolrestabes Medan," pungkas Bobby. [rum]