Tahun
Anggaran 2021 Nikson juga berhasil melobby Pemerintah Pusat sebab Ditjen Sumber
Daya Air dan Bina Marga Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
menyetujui proposal pemerintah Kab. Taput sebesar Rp. 270 miliar. Di Prov.
Sumut, mungkin Kab. Taput yang mendapat prioritas pinjaman utang PEN 2 tahun
berturut turut dengan nilai paling besar.
Baca Juga:
PDIP Siapkan 2 Nama Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Mantan
pengusaha tempat hiburan pub batak terkenal bernama palem berlokasi
di Jl. Raya Rawamangun, Jakarta Timur itu memang jago lobby melobby. Soal
jaringan dipemerintahan, Bapak Bupati berkepala plontos itu tidak diragukan
lagi, entah kebetulan Presiden Jokowi yang diusung PDIP sehingga mempermulus
langkahnya mendapatkan pinjaman itu karena dia kader PDIP, allahualam.
Yang pasti Syukur Nababan abang kandung Nikson adalah anggota DPR dan politisi
senior dijajaran pengurus pusat PDIP.
Baca Juga:
PDIP Galang Koalisi Semut di Pilgub Sumut, Lawan Bobby Dianggap Gajah
Selain
pengusaha Pub, di Jakarta pria ini dulunya pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) Prov. DKI Jakarta PNBK (Partai Nasionalis Benteng Kerakyatan)
besutan Eros Jarot dan pernah calon anggota legislatif DPRD DKI Tahun 2009 No.
urut 1 dari Partai PNBK, namun gagal. Akan tetapi tidak berapa lama tahun 2014 berhasil
menjadi Bupati Kab. Taput, sampai sekarang sudah 2 periode. Sebuah pencapaian
karir politik yang luar biasa.
Tahun 2009 saat
mencalonkan jadi caleg DPRD DKI, Nikson memang dikenal hobby blusukan. Bahkan dia
tidak segan-segan mengunjungi Ibu-Ibu pengajian di sekitaran dapilnya. Duduk
bersama dengan para Tim Suksesnya (TS).