Baca Juga:
Maruli Siahaan Hadiri Rapat Paskah Raya HKBP Wilayah II Tahun 2025 di Medan
Berita itu menggemparkan penginjilBatakmission.
Nommensen yang melihat gangguan dari Si Sisingmangaraja segera mendatangi
pemerintah kolonial di Sibolga. Menurut Uli Kozok, Nommensen lah yang
menganjurkan kepada residen Belanda di Sibolga untuk menganeksasi Tanah Batak.
Nommensen meminta agar residen Boyle mengirimkan pasukan, menaklukkan seluruh
Silindung menjadi bagian Hindia Belanda.
Baca Juga:
Konflik Antara Masyarakat Adat dengan PT TPL, Ephorus HKBP: Hak-hak Rakyat Harus Dipulihkan
Bulan Maret 1878, Nommensen menerima dan
menampung tentara Belanda di gerejanya di Pea Raja. Sembari menunggu pasukan
tambahan dari Sibolga, Nommensen mengizinkan pemuda Batak Kristen dipersenjatai
menjadi milisi; memerangi kaum sebangsanya. Selanjutnya, dia dan rekannya
August Simonet mendampingi tentara Belanda menaklukkan Balige dan Bakara.