WahanaNews.co I Berita
Acara Constatering Pengadilan Negeri (PN) Tarutung Perkara Perdata No. 1/Eks/2021/36/Pdt.G/2015/PN.Trt
dinilai merugikan sepihak.
Baca Juga:
Soal Klaim PN Jaksel Anak Menteri Radinal Meninggal Karena Sakit Dibantah Kuasa Hukum
Constatering adalah bahasa hukum yang berarti (pencocokan objek perkara sebelum dilakukan eksekusi),
dilaksanakan di Desa Pariksabungan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Tarutung,
EndyJemeres Ayal SH, Rabu (19/05/2021).
Dalam surat Penetapan Constatering
Ketua PN Tarutung tertanggal 27 April 2021, No. 2/Pen.Pdt/Konstatering/2021/2021
Trt Jo No. 360 PK/Pdt/2020 Jo No. 2027 K/Pdt/2017 Jo No. 360/Pdt2016/PNT Trt Jo
No. 360PK/Pdt/2020 Jo No. 2077 K/Pdt/2017 Jo No. 360/Pdt/2016/PT. Mdn Jo No. 36/Pdt
G/2015/PN Trt, serta Surat penunjukan
dari Panitera PN Tarutung tanggal 1 Maret 2021, memerintahkan untuk menjalankan
pekerjaan dalam Perkara Perdata No. 36/Pdt G/2016/PN Trt No. 2077 K/Pdt Tanggal
29 Juni 2016 Jo No. 360/Pdt/2016/PT MDN tanggal 9 Maret 2017 Jo No. 2077
K/2017, tanggal 22 Desember 2017 Jo No. 360 PK/Pdt/2020 tanggal 28 Mei 2020, antara:
Marsius Baringin Siahaan, (73) thn, Pensiunan PNS, alamat Desa Lumban
Lintong, Kecamatan Onan Runggu, Kab. Samosir, disebut sebagai PENGGUGAT,
semula sebagai Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali,
sekarang Pemohon Eksekusi.
Baca Juga:
Kasus Ibu Guru di Klaten Tipu Perusahaan Korea Rp2,1 M Hingga Dieksekusi Tim Kejari
Lawan 1). Lasma Simanjuntak, (62) Thn, PNS alamat, Jln.
M. Siregar Gang Maros No. 11, Kel. Pematang Marihat, Kec. Siantar Marimbun. Semula
sebagai Tergugat I/Pembanding I/Pemohon Kasasi/Pemohon Peninjauan kembali I, sekarang
Termohon Eksekusi I.