"Saya berharap agar pelaku lainnya segera ditangkap juga, saya juga berterimakasih kepada Kapolrestabes Medan yang telah menangkap pelaku ini semoga diberikan mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya," harapnya.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan akan menyampaikan selengkapnya.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
"Nanti kami sampaikan lengkapnya ya pak," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan DS kepada wartawan di rumahnya mengatakan saat itu pada Sabtu (6/8/2022) dini hari sekitar pukul 02.45 pelaku dengan memanjat dari belakang dan mencongkel seng masuk ke dapur, selanjutnya pelaku seketika itu mengetahui ternyata rumah tersebut sudah terpasang CCTV dan berusaha untuk mematikan namun sayang aksinya sudah terekam.
"Kalau dilihat dari rekaman CCTV dia masuk dari seng dapur dan dilihatnya ada CCTV langsung ia matikan, kebetulan TV CCTV itu ada di ruangan keluarga," katanya, Sabtu (6/8/2022).
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
Sambung DS menjelaskan dirinya terbangun kurang lebih sekitar pukul 03.00 WIB, dimana ia mendengar ada suara bising di depan pintu rumahnya. Ketika ia terbangun dan mau mengecek keadaan tiba tiba pelaku sudah menunggu korban disamping pintu kamar tidurnya.
"Waktu itu aku keluar dan pelaku langsung bekap mulut ku sembari menodongkan pisau ke arah leherku, saat itu aku terdiam dan pelaku mengancam ku jika aku bersuara maka aku akan dibunuh," jelasnya.
Sambung DS menerangkan dirinya disuruh masuk kedalam kamar, dibawah ancaman pelaku korban pun menurutinya. Ia disuruh pelaku untuk duduk dilantai dan kemudian pelaku pun sempat duduk disamping korban.