"Waktu duduk itu, seluruh pakaian ku hingga kebawah dilepas semua dan dengan keadaan telanjang seluruh tubuhku, ia mengikat tangan dan kaki ku lalu mengikat mulut ku dengan sweater dan aku disuruh duduk," terangnya.
"Pelaku pun langsung mengambil barang barang berharga korban seperti emas, surat surat kendaraan bahkan sepeda motor, ATM dan hp pun diambilnya," imbuhnya.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
Masih DS, setelah itu ia membawa korban ke kamar mandi dan meletakkannya dengan keadaan tangan, kaki dan mulut yang terikat serta dalam keadaan telanjang tanpa mengenakan sehelai benang apapun.
"Dikamar mandi disitulah aku di gituin (dirudapaksa), usai aku digituin ia (pelaku) mengancam ku agar jangan kemana mana dan ia akan kembali lagi dalam waktu dua puluh menit untuk mengambil sepeda motor vario itu dan pelaku pun pergi dengan membawa sepeda motor scoopy ku," ungkapnya sembari meneteskan air mata dan trauma saat ia mengingat peristiwa itu.
Pengakuan DS, usai pelaku pergi ia berusaha untuk membuka ikatan tersebut. Beruntung ikatan itu terbuka dan korban tanpa pikir panjang langsung lari ke luar rumah dan meminta pertolongan kepada tetangganya.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
"Dalam keadaan telanjang bang, aku langsung lari keluar rumah dan aku meminta tolong kepada tetangga saat itu sekitar pukul sekitar setengah lima pagi gitulah, tetangga kupun langsung menolong ku," akunya.
Pagi harinya, korban yang masih trauma berat langsung mendatangi Polsek Percut Sei Tuan dan melaporkan kejadian yang telah dialaminya. Korban berharap agar pelaku yang sudah terekam CCTV ini segera terungkap dan segera ditangkap agar kedepannya jangan ada lagi yang terjadi seperti apa yang telah dialaminya.
"Aku takut bang, karena saat kejadian itu hanya aku sendiri dirumah, suami ku ke luar kota, anakku satu menjaga kakeknya dirumah kakeknya serta satu lagi diluar kota bersama neneknya dan suamiku mendengar kejadian ini katanya ia akan pulang besok, pak polisi tolonglah segera ditangkap pelaku agar tidak ada korban lainnya," pungkasnya. [rum]