"Banyak penderitaan yang kami alami sejak kehadiran TPL,"
ungkapnya di hadapan tujuh anggota DPRD yang hadir menerima
massa aksi.
Baca Juga:
Pemkab Taput Apresiasi Syukuran HUT Partai Perindo ke-11 se-Sumut di Tarutung
Perwakilan Komunitas Tornauli juga meminta kepada DPRD untuk
segera mencabut ijin konsesi TPL, karena kehadiran TPL juga merusak relasi
social antar keluarga di desa mereka.
"Kami sesama berkeluarga jadi tidak baik hubungan kami, dang
mardomu akka na marhaha maranggi di huta alani TPL on. (tidak bersatu lagi
kami sesama bersaudara di kampung akibat kehadiran perusahaan ini)," katanya.
Baca Juga:
Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Pemkab Taput Siap Bangun Kolaborasi
Semua perwakilan komunitas menyampaikan orasinya di hadapan
pimpinan DPRD Taput.