WahanaNews.co I Kematian Salamat Sianipar,
pasien Covid-19 yang videonya viral di Toba menyisahkan kesedihan mendalam.
Bagi keluarga, kematiannya mengandung kejanggalan.
Baca Juga:
Polres Toba Tangani 15 Kasus Pencabulan Sejak Januari 2024
Jenajah Salamat Sianipar tengah dipersiapkan di Ruang Jenazah
RS Haji Adam Malik, Medan, untuk dibawa pulang ke Desa Pardomuan, Silaen
Kabupaten Toba, Senin (02/08/2021) Pukul 00.01. Atas kematian Salamat Sianipar
pada Minggu 1 Agustus Pukul 16.30 di RS Adam Malik menjadi kejanggalan bagi
kerabat keluarga.
Putri sulung kandung Salamat, Anastasya Sianipar dan Risma
Lisbet Sitorus istrinya menunggu pemberangkatan jenazah. Informasi yang
dihimpun Tribun Medan dari Rosario Dororhy, Humas RS Haji Adam Malil,
mengataian jenazah tersebut telah dirawat sejak Kamis 29 Juli 2021 lalu dan
mati dengan status pasien Covid-19.
Baca Juga:
Polres Toba Melakukan Operasi Keselamatan Toba 2024
"Di data kami beliau adalah pasien Covid-19.
Pemulasaran juga sesuai prokes Covid-19," ujar Rosa. Bagi kerabat keluarga
korban, kematian ini bukan semata-mata Covid. Informasi yang dibocorkan sepupu
salamat bernama Tetty Sianipar, ada penggumpalan darah.